Sabtu, 20 Februari 2010

d'Masiv dii hatii Masivers selamanya


tauu kan siapa grup band di atas??. . . yup!!!
d'Masiv. . .
mereka adalah penyemangat hidupku yang membuat aku tegar untuk menghadapi semua masalah yang ada. . .
lagu-lagunya yang easy listening membuat aku mudah untuk menghafalkan semua lagu-lagu dari album 1-2+mini albumnya. . .
meskipun di cap plagiat,,aku tetap ng-fans sama d'Masiv. . . nggak peduli sama semua omongan orang tentang d'Masiv. . .
d'Masiv dicinta d'Masiv dihati masivers sampai mati!!!!!

Rabu, 17 Februari 2010


d Masiv: 'PERJALANAN,' Kesan Yang Bikin Ketagihan

Memang benar rupanya mitos yang menyebutkan jika band jebolan festival lebih bisa menjaga kualitas performance mereka daripada band debutan. Itu juga nampaknya yang ingin dibuktikan d’Masiv. Band jebolan A Mild Wanted ini tak mau dianggap sebagai pencetak one album wonder saja dengan meluncurkan album kedua mereka, PERJALANAN.
Sekali lagi mereka memberikan sentuhan d’Masiv banget di sampul albumnya. Sepertinya mereka jadikan trademark untuk membuat sampul album zonder wajah para personelnya. Praktis mereka cuma pamer kostum dan kerumunan penggemar. Yang beda mungkin adanya fans yang memakai kaos Masiver, yang sengaja atau tidak menunjukkan bukti jika d’Masiv sudah memiliki bala penggemar tersendiri yang diakui di tanah air.
Dibuka dengan lagu Rindu Setengah Mati yang mungkin lebih akrab di telinga ibu-ibu rumah tangga karena dijadikan soundtrack sebuah sinetron, penikmat album kedua d’Masiv akan langsung merasakan aura yang mereka perkenalkan di album pertama mereka meski terasa sedikit beda dengan sentuhan piano Kevin Aprilio, pentolan Vierra.

Dalam perjalanan hingga setengah isi CD yang dipenuhi dengan 14 track itu, penilaian kita tentang d’Masiv sebagai band dengan nyanyian mellow teman para ABG menangis sendiri di dalam kamar akan tertancap jelas. Jika band Indonesia bisa (dan boleh) dikelompokkan ke dalam kotak-kotak lirik, maka d’Masiv di setengah bagian pertama album kedua ini akan sekelompok dengan Kerispatih yang amat lihai membuat lagu sedih dan termehek-mehek.
Namun kesan itu langsung berubah ketika d Masiv menyanyikan Ungkapkan Saja yang rancak dan bersemangat. Rupanya mereka memegang formula 'semakin lama semakin panas' seperti penampilan di atas panggung. Buktinya, dua lagu penutup mereka benar-benar bisa dianggap sebagai penyebar semangat hidup: Menyegarkan dan Jangan Menyerah.
"Demi Tuhan kau sungguh menyegarkan/ membuatku menjadi kecanduan/ Tak ada yang bisa seperti kamu itu/ sungguh." Dan mungkin sepenggal lirik dari track Menyegarkan ini bisa dijadikan kesimpulan dari album kedua band asal Jakarta ini.
Memang, dari segi musikalitas, d Masiv terdengar jauh lebih dewasa. Mereka lebih berani mencampur sedikit sentuhan aliran lain dalam pop progresif mereka seperti funk di track Semakin yang cukup menonjol.
Afterall, d’Masiv terasa cukup berhasil menyegarkan dunia musik Indonesia yang entah kapan akan jenuh dengan pop melayu. Semoga saja tak ada lagi serangan 'plagiat alert' pada kelima cowok muda ini. Seperti lagu penutup mereka, Jangan Menyerah, PERJALANAN hidup memang tak mudah, jadi "Tetap jalani hidup ini/ melakukan yang terbaik/.../ Jangan menyerah!"(by:KapanLagi.com).
d’Masiv sayangkan pemecatan Sammy “Kerispatih”


Sebagai band yang sama-sama berawal dari nol dan sering kali manggung bareng, d’Masiv amat menyayangkan apa yang terjadi pada grup band Kerispatih. Saat ditanya tentang jeratan narkoba yang bisa membuat hancur band mereka, d’Masiv pun berharap agar tak pernah berhadapan dengan hal tersebut.
"Karena kita senang bareng dan susah bareng, kemungkinan kalau satu kena narkoba mungkin dipenjaranya bareng-bareng," kata Ryan saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (09/02) lalu.
"Pokoknya jangan sampai kena narkoba. Sampai sekarang yang penting terus bersyukur dan tetap melakukan yang terbaik untuk semua orang karena yang sekarang ini belum mencapai puncak kesuksesan, jalan masih panjang," tambahnya.
Mereka pun menuturkan, meskipun sama-sama antinarkoba, namun tak ada komitmen seperti yang dilakukan Kerispatih pada para personelnya.



"Kalau ada yang kena narkoba nggak ada konsekuensinya. Yang terpenting tetap bersatu. Inget masa-masa dulu kita sama-sama berjuang, sebisa mungkin kita ngejaga segala hal yang ngerusak band. Jangan yang neko-neko," kata Ryan lagi. "Kita saling ingetin sesama personel apabila ada salah satu hal yang nggak wajar."
Disinggung soal pemecatan Sammy dari Kerispatih, mereka mengaku menyayangkan.
"Sangat menyayangkan. Kedekatan d’Masiv dan Kerispatih itu dekat banget, kita sering ketemu di panggung. Jangan sampai band kita kena. Kita nggak mau ngebayangin hal-hal yang jelek karena itu nggak penting. Ciri khas vokal Sammy itu sudah ciri khas Kerispatih. Untuk nyari pengganti kayak Sammy susah dicari," tutur vokalis d’Masiv itu.(by:KapanLagi.com)

Kamis, 11 Februari 2010

just d'Masiv

d'Masiv adalah band yang terpilih karena memenangkan suatu ajang bergengsi yaitu A MILD WANTED pada tahun 2007. setelah memenangkan ajang itu d'Masiv langsung di ajak rekaman oleh Musica Studio dengan album perdananya yang berjudul "PERUBAHAN" dengan lagu andalan "Cinta Ini MembunuhKu".

Sabtu, 20 Februari 2010

d'Masiv dii hatii Masivers selamanya

Diposting oleh wuland.masivers di 18.56 0 komentar

tauu kan siapa grup band di atas??. . . yup!!!
d'Masiv. . .
mereka adalah penyemangat hidupku yang membuat aku tegar untuk menghadapi semua masalah yang ada. . .
lagu-lagunya yang easy listening membuat aku mudah untuk menghafalkan semua lagu-lagu dari album 1-2+mini albumnya. . .
meskipun di cap plagiat,,aku tetap ng-fans sama d'Masiv. . . nggak peduli sama semua omongan orang tentang d'Masiv. . .
d'Masiv dicinta d'Masiv dihati masivers sampai mati!!!!!

Rabu, 17 Februari 2010

Diposting oleh wuland.masivers di 11.12 0 komentar

d Masiv: 'PERJALANAN,' Kesan Yang Bikin Ketagihan

Memang benar rupanya mitos yang menyebutkan jika band jebolan festival lebih bisa menjaga kualitas performance mereka daripada band debutan. Itu juga nampaknya yang ingin dibuktikan d’Masiv. Band jebolan A Mild Wanted ini tak mau dianggap sebagai pencetak one album wonder saja dengan meluncurkan album kedua mereka, PERJALANAN.
Sekali lagi mereka memberikan sentuhan d’Masiv banget di sampul albumnya. Sepertinya mereka jadikan trademark untuk membuat sampul album zonder wajah para personelnya. Praktis mereka cuma pamer kostum dan kerumunan penggemar. Yang beda mungkin adanya fans yang memakai kaos Masiver, yang sengaja atau tidak menunjukkan bukti jika d’Masiv sudah memiliki bala penggemar tersendiri yang diakui di tanah air.
Dibuka dengan lagu Rindu Setengah Mati yang mungkin lebih akrab di telinga ibu-ibu rumah tangga karena dijadikan soundtrack sebuah sinetron, penikmat album kedua d’Masiv akan langsung merasakan aura yang mereka perkenalkan di album pertama mereka meski terasa sedikit beda dengan sentuhan piano Kevin Aprilio, pentolan Vierra.

Dalam perjalanan hingga setengah isi CD yang dipenuhi dengan 14 track itu, penilaian kita tentang d’Masiv sebagai band dengan nyanyian mellow teman para ABG menangis sendiri di dalam kamar akan tertancap jelas. Jika band Indonesia bisa (dan boleh) dikelompokkan ke dalam kotak-kotak lirik, maka d’Masiv di setengah bagian pertama album kedua ini akan sekelompok dengan Kerispatih yang amat lihai membuat lagu sedih dan termehek-mehek.
Namun kesan itu langsung berubah ketika d Masiv menyanyikan Ungkapkan Saja yang rancak dan bersemangat. Rupanya mereka memegang formula 'semakin lama semakin panas' seperti penampilan di atas panggung. Buktinya, dua lagu penutup mereka benar-benar bisa dianggap sebagai penyebar semangat hidup: Menyegarkan dan Jangan Menyerah.
"Demi Tuhan kau sungguh menyegarkan/ membuatku menjadi kecanduan/ Tak ada yang bisa seperti kamu itu/ sungguh." Dan mungkin sepenggal lirik dari track Menyegarkan ini bisa dijadikan kesimpulan dari album kedua band asal Jakarta ini.
Memang, dari segi musikalitas, d Masiv terdengar jauh lebih dewasa. Mereka lebih berani mencampur sedikit sentuhan aliran lain dalam pop progresif mereka seperti funk di track Semakin yang cukup menonjol.
Afterall, d’Masiv terasa cukup berhasil menyegarkan dunia musik Indonesia yang entah kapan akan jenuh dengan pop melayu. Semoga saja tak ada lagi serangan 'plagiat alert' pada kelima cowok muda ini. Seperti lagu penutup mereka, Jangan Menyerah, PERJALANAN hidup memang tak mudah, jadi "Tetap jalani hidup ini/ melakukan yang terbaik/.../ Jangan menyerah!"(by:KapanLagi.com).
Diposting oleh wuland.masivers di 11.05 0 komentar
d’Masiv sayangkan pemecatan Sammy “Kerispatih”


Sebagai band yang sama-sama berawal dari nol dan sering kali manggung bareng, d’Masiv amat menyayangkan apa yang terjadi pada grup band Kerispatih. Saat ditanya tentang jeratan narkoba yang bisa membuat hancur band mereka, d’Masiv pun berharap agar tak pernah berhadapan dengan hal tersebut.
"Karena kita senang bareng dan susah bareng, kemungkinan kalau satu kena narkoba mungkin dipenjaranya bareng-bareng," kata Ryan saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (09/02) lalu.
"Pokoknya jangan sampai kena narkoba. Sampai sekarang yang penting terus bersyukur dan tetap melakukan yang terbaik untuk semua orang karena yang sekarang ini belum mencapai puncak kesuksesan, jalan masih panjang," tambahnya.
Mereka pun menuturkan, meskipun sama-sama antinarkoba, namun tak ada komitmen seperti yang dilakukan Kerispatih pada para personelnya.



"Kalau ada yang kena narkoba nggak ada konsekuensinya. Yang terpenting tetap bersatu. Inget masa-masa dulu kita sama-sama berjuang, sebisa mungkin kita ngejaga segala hal yang ngerusak band. Jangan yang neko-neko," kata Ryan lagi. "Kita saling ingetin sesama personel apabila ada salah satu hal yang nggak wajar."
Disinggung soal pemecatan Sammy dari Kerispatih, mereka mengaku menyayangkan.
"Sangat menyayangkan. Kedekatan d’Masiv dan Kerispatih itu dekat banget, kita sering ketemu di panggung. Jangan sampai band kita kena. Kita nggak mau ngebayangin hal-hal yang jelek karena itu nggak penting. Ciri khas vokal Sammy itu sudah ciri khas Kerispatih. Untuk nyari pengganti kayak Sammy susah dicari," tutur vokalis d’Masiv itu.(by:KapanLagi.com)

Kamis, 11 Februari 2010

just d'Masiv

Diposting oleh wuland.masivers di 18.22 0 komentar
d'Masiv adalah band yang terpilih karena memenangkan suatu ajang bergengsi yaitu A MILD WANTED pada tahun 2007. setelah memenangkan ajang itu d'Masiv langsung di ajak rekaman oleh Musica Studio dengan album perdananya yang berjudul "PERUBAHAN" dengan lagu andalan "Cinta Ini MembunuhKu".